Kamis, 04 September 2014

MUMMY BERKEPALA TIGA DI JEPANG

MELIHAT mumi ini bulu kuduk terasa merinding.Mumi-mumi ini bentuknya tidak seperti mumi yang pernah kita lihat. Bentuknya menyeramkan, seperti wujud iblis dalam bentuknya yg paling mengerikan. Mumi-mumi ini kini disimpan di sejumlah museum dan kuil Buddha di Jepang.
Salah satu yang paling mengerikan adalah wujud menyeramkan dari mumi berwajah tiga. Orang menyebutnya “demon mummies” atau mumi setan saking seramnya. Mumi setan ini kini disimpan di kuil Zengy?ji, tempat sembayang umat Buddha.
Letaknya di kota Kanazawa, Jepang. Konon, mumi setan itu memang sengaja disimpan di kuil yang sejatinya tempat suci agar tidak gentayangan di luar dan mengganggu manusia. Legenda yang hidup di masyarakat menyebutkan, mumi kepala iblis ini ditemukan pada awal abad ke-18 di gudang kuil.
Temuan ini membuat geger para pendeta juga masyarakat. Keberadaannya sangat misterius. Tidak ada yang tahu dari mana kepala iblis itu berasal, dan bagaimana bisa berada di sana.
Mumi kepala iblis ini memiliki dua kepala saling tumpang tindih pada bagian wajah, satu lagi berada di belakang (yang menyerupai sebuah Kappa). Pengelola kuil memajang kepala iblis ini setiap musim semi setiap tahun.
Mumi iblis lainnya juga ditemukan di kuil Daij?in yang terletak di kota Usa (Prefektur Oita). Konon mumi ini merupakan pusaka keluarga, namun musibah terus menerus menimpa keluarga ini yang diduga karena mereka menyimpan mumi iblis ini.
Akhirnya mumi yg merupakan pusaka keluarga ini, diserahkan ke kuil Daijoin tahun 1925. Konon pula, sebelum sampai ke kuil Daijoin, mumi ini telah berkali-kali ganti kepemilikan.
Tapi malapetaka selalu menimpa pemilik dan keluarganya, itu sebabnya akhirnya pemilik terakhir menyerahkannya ke kuil.
Rupanya kutukan telah menyertai mumi ini. Siapapun yang memilikinya / menyimpannya akan terkena bencana. Kini mumi itu “dijaga ketat” di kuil dan hanya diperlihatkan pada masyarakat pada waktu waktu tertentu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa Tinggalkan Pesan / Komentar Ya ?